Di dominasi oleh bahan bambu, inilah keistimewaan dari wayang ini. (Foto:Istimewa)

ACS - Berawal dari coba-coba membuat mainan dari bambu yang sejak dulu sering dimainkan oleh anak-anak seperti pletokan dan mobil-mobilan, Drajat Iskandar terinspirasi membuat wayang golek dengan menggunakan bahan baku berasal dari tanaman bambu yang banyak tumbuh disekitar kita.

Setelah melakukan penjajakan selama 1 (satu) tahun membuat souvenir boneka yang selalu dipakai oleh para dalang Jawa Barat ini, sekarang dirinya telah mampu membuat wayang golek bambu yang dapat dipergunakan dalam suatu pertunjukan. Dalam pengembangan usahanya, dirinya dapat mempekerjakan sekitar 10  orang tenaga kerja yang berasal dari sekitar tempat tinggalnya dijalan Cijahe Kampung Baru kelurahan Curug Mekar kota Bogor.

Kang Drajat , dibantu oleh para pemuda di daerah Cijahe, memberikan ruang wirausaha yang membantu perekonomian di daerah ini, untuk menghasilkan 1 tokoh karakter wayang memakan waktu 3-7 hari. Dengan harga jual  beraneka ragam mulai dari 50 ribu- 3 juta rupiah, tergantung pada besar dan kerumitan wayang yang akan dibuat.

Secara keseluruhan proses pembuatan wayang bambu milik Kang Drajat, mengunakan proses manual .“ “Prosesnya, bambu disulam atau dianyam hingga membentuk wayang. Satu wayang bisa selesai dalam waktu 3 hari. Karena, kita membuatnya per bagian, mulai dari badan, kepala hingga memasang baju dan hiasan motenya.“ terangnya.

Sosok pria ramah ini memilih bahan bambu karena filosofi bambu yang kuat, ungkapnya “bahan bambu sangat mudah didapatkan di Indonesia, dan bambu memiliki makna yang kuat bagi negara Indonesia, kita merdeka hanya menggunakan senjata sederhana yaitu bambu runcing,” ujarnya.

Dari usaha yang dimulai seorang diri itu, selain mendapatkan penghargaan dari walikota Bogor, H. Diani Budiarto sebagai pelopor bidang kewirausahaan ditahun 2009 ini, lelaki lulusan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) teknik YZA ini mengaku produknya mulai dilirik oleh turis-turis mancanegara.

“Dari negara Belanda pernah ada yang pesan sebanyak 15 buah dalam bentuk souvenir, itupun harganya jadi lebih dari harga biasanya yang Cuma 200 ribuan untuk 1 buah souvenirnya kang.”, jelasnya lagi

Sekedar inforasi, Jika dalam wayang kulit dapat kita temukan karakter Ramayana, tapi dalam ceritanya wayang bambu tidak menggunakan cerita Mahabrata tetapi dalam alur ceritanya mengisahkan kehidupan sehari-hari, wayang bambu memiliki tokoh pamungkas yang bernama Satria Raden Rakaseta .
Jika wayang golek memiliki tokoh lucu seperti Cepot, di wayang bamboo memiliki tokoh serupa tetapi beda yang bernama Ijot yang menjadi andalan Kang Drajat dalam setiap penampilan dalam pementasan.

0 comments:

Posting Komentar

 
ACS Daily © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top