Mie Khas China Yang Halal Untuk Semua

Citarasa Mie dan Bubur China yang dibalut dengan sentuhan segar selera lidah nusantara. (Foto:Istimewa) 

ACS - Hidangan dengan bahan utama mie kerap menjadi favorit masyarakat Indonesia, terutama di Kota Bogor yang memang memiliki banyak etnis. Tidak heran, makanan dengan bahan dasar mie, selalu menjadi pilihan bersantap segala usia. Terlebih lagi mie ayam china yang lezat dan memiliki rasa otentik, seperti Restoran Nanchang Kitchen dengan hidangan mie home made-nya.

Resto yang berada di Komplek Tan Ek Tjoan, Jl. Siliwangi 76, Bogor ini menyediakan menu favorit mie ayam legit buatan sendiri, bertabur topping ayam lezat, disertai bakso empuk dengan sambal khas chili oil ataupun sambal extra pedas triple hot yang dijamin sanggup menggoyang lidah. "Untuk rasa pun sudah kami sesuaikan agar dapat diterima semua lidah yang fresh dan tanpa bahan pengawet," ujar Mary Ann Dijker, pemilik Nanchang Kitchen Resto.

Tersedia pula menu primadona lainnya berupa bubur ayam China style. Bubur ayam ini beralkulturasi dengan rasa nusantara dan disajikan bersama telur pitan ataupun telur ayam kampung. Bisa dikatakan  bubur yang dihadirkan sangat sederhana. Namun saat merasakan cicipan pertama, sangat terasa kalau resto yang beroperasional dari jam 08.00 hingga 21.30 WIB ini sangat memperhatikan kualitas dari beras buburnya.

"Kami disini memang berusaha untuk menghadirkan hidangan yang rasa maupun cara prosesnya bisa dikatakan otentik dengan negri China. Namun, secara khususnya cina muslim sehingga dijamin halal," terang Mary.

Disamping itu, tidak ketinggalan juga hidangan lezat lainnya. Seperti nasi sapi lada hitam  yang berpadu sempurna antara cantiknya penyajian dan empuknya daging. Menu bihun bebek yang kelezatannya mampu menghadirkan rasa khas tiada dua di Kota Bogor. Serta Chaomian, mie siram asam manis pedas khas nanchang kitchen yang sarat dengan filosofi China, karena bisa memuaskan selera dan melengkapi rasa betapapun sederhana bahan-bahannya.

Disatusisi, walaupun resto berkapasitas 36 pengunjung ini sanggup memberikan bahan yang baik, servis yang prima serta lingkungan bersantap eksklusif dengan menghadirkan ambiance yang kental dengan gaya klasik China, namun tetap menyisipkan intonasi muslim ini, terlihat mampu menekan harga yang kompetititf dan ekonomis.
"Bisa dikatakan walaupun hanya membawa uang 50 ribu untuk bersantap berdua, rasanya bisa," imbuh Mary tersenyum mengakhiri.