![]() |
Tidak bisa dipungkiri parfum
menjadi salah satu faktor penunjang yang mampu membuat seseorang lebih percaya
diri. (Foto:Ilustrasi)
|
ACS -Banyak orang lebih percaya
diri saat mereka memakai wewangian. Hal
inilah yang membuat mereka rela merogoh ratusan ribu rupiah untuk mendapatkan
parfum-parfum bermerek dengan keharumannya yang memikat. Namun, tidak semua
mampu membeli parfum-parfum original yang harganya ratusan ribu rupiah.
Dari situlah muncul peluang
bisnis parfum isi ulang yang banyak dicari sebagian besar masyarakat di berbagi
penjuru kota, termaksud Kota Bogor. Bisnis parfum di Kota Hujan ini belakangan
agaknya terus berkembang pesat dan dengan mudah menemukan toko pewangi badan
ini. Salah satunya adalah GRISIL Parfume yang menyediakan varian wewangian lebih
dari 200 aroma merek parfum.
Bisnis wewangian yang berdiri dua
bulan lalu ini tidak mau mengecewakan para konsumen. Biasanya, bahan pencampur
yang digunakan untuk wewangian tersebut adalah alkohol. Ada beberapa tingkatan
kelas sesuai dengan kualitas parfum. Pembedaan kualitas tersebut merupakan
perbedaan komposisi antara bibit parfum dengan bahan pencampurnya (alkohol).
Hal ini dikarenakan dengan komposisi yang berbeda, hasil racikan aroma, dan
tahan lama yang berbeda.
Fardi Riadi, pemilik dari GRISIL
Parfume di kawasan Bintang Mas, Cibinong, Bogor. Mengatakan, guna menjaga
kepuasan konsumen, dirinya menggunakan jenis campuran yang terbaik dan telah
diteliti dan teruji di pasaran sebagai Solvent Perfume (pelarut parfum) paling
best seller. Hal inilah yang menjadi penentu tingkatan parfum tersebut, yaitu
kualitas biasa, bagus, dan super.
“Disini memakai jenis campuran
yang paling bagus, yaitu jenis absolute. Tanpa bau, tanpa Rasa, terdapat zat
khusus penguat aroma dan pengawet aroma yang terbuat dari bahan natural
alami, serta dengan kadar penguapan 99,9
persen,” terangnya. sembari menjelaskan kalau modal yang dikeluarkannya utuk
bisnis ini sampai Rp 30 juta.
Dengan modal itu, ayah dua anak
ini pun merintis bisnis tersebut dengan mematok harga jual untuk kualitas bagus
hanya Rp1.000 hingga Rp5.000 per mililiter. Lantaran pemasarannya yang secara
mobile atau door to door di sekitaran tempat usahanya yang sarat dengan daerah
perindustrian. Dengan “menjemput bola”,
menurut Fardi terjadinya repeat buying
atau pembelian kembali menjadi lebih besar. Dirinya bahkan telah meraup omzet
30 persen modal yang dikeluarkan hanya dalam waktu dua bulan.
Disamping itu, berbicara mengenai
kiat memilih aroma parfum yang baik, Fardi menegaskan bahwa memilih parfum yang
bagus adalah lebih dari sekedar mencari parfum yang wangi. “Pasalnya, parfum
yang paling sesuai untuk Anda adalah yang mengikuti karakter tubuh dan
kepribadian Anda,” tandasnya.
0 comments:
Posting Komentar