Cicilan Mulai Rp 1 Jutaan, Elang Group Kembali Wujudkan Hunian Idaman Bersubsidi

Acara Press Conference Elang Group Reborn di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat. (Photo:ACS)

ACSDAILY, Bogor - Berkenaan dengan nuansa Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), PT.Elang Peradaban Mulia (Elang Group) peringati hari jadi ke 10 di Hotel Salak dengan mengusung tema "Bulan Bakti Untuk Guru".

Melalui program bertajuk 'Bulan Bakti untuk Guru', Elang Group membangun rumah dengan uang muka murah sebagai tanda terima kasih kepada para guru yang selama ini telah mengabdikan dirinya untuk mendidik para siswa.

Presiden Direktur Elang Group Elang Gumilang mengatakan, bulan bakti untuk guru ini merupakan bentuk terima kasih dirinya kepada Bogor, karena selama sepuluh tahun berdiri perusahaannya tersebut ia selalu berbisnis di Bogor.

"Program ini juga merupakan bentuk tindak lanjut kita atas permintaan berbagai pihak yang sangat berharap perusahaan saya dapat memberikan kontribusi,” ujar Elang, dalam konferensi persnya, di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/5/2017).

Bulan bakti untuk guru diselenggarakan dalam bentuk pemberian harga khusus untuk guru, dengan uang muka sekitar Rp10 juta dan cicilan Rp1 juta per bulan. Selain itu, rumah tersebut berlokasi di wilayah Kota Bogor. 

“Harus ada keberpihakan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan daya beli, karena berbisnis tidak sekadar memenuhi target keuntungan, tetapi lebih dari itu,” terangnya.

Selain itu, Elang mengaku akan memberikan subsidi biaya proses di bank yang akan ditunjuk dalam mengambil rumah dan sehingga para guru pun dapat mengambil rumah yang mereka inginkan.

Terlebih, menurutnya, di Indonesia ini sekitar 70 juta masyarakat belum memiliki rumah dan angka kebutuhan rumah setiap tahunnya mencapai 800 ribu sedangkan yang baru terpenuhi hanya 200 ribu. 

“Dengan program ini saya harap dapat membantu para guru. Karena promo ini hanya berlaku satu hari saja yaitu 13 Mei,” paparnya.

Sementara itu, Chief Operating Officer Elang Group Nugraha Dwiputra menjelaskan, program bulan bakti untuk guru menjadi sebuah terobosan baru. Menurut dia, perusahaan ditantang sekreatif mungkin mengolaborasi tanggung jawab sosial dengan menjaga perolehan profit perusahaan. 

“Bukan hal yang mudah untuk merealisasikan program ini. Tapi dengan ini kita akan membantu para guru,” katanya.

Nugraha juga menambahkan bahwa momentum hari Pendidikan Nasional yang disambut dengan penyelenggaraan Bulan Bakti Untuk Guru, merupakan sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya untuk kebutuhan primer yang sering ditunda pemenuhannya. 

“Kepemilikan atas rumah merupakan simbol independensi terutama bagi mereka yang sudah berumah tangga. Selain itu rumah juga sekaligus menjadi tabungan karena terdapat investasi di sana,” jelasnya. (ACS)